Senin, 30 Mei 2011

Jangan Beli Sepatu Sebelum Baca Ini

Jakarta - Untuk para ibu-ibu muda, berbelanja baju dan sepatu buat bayi merupakan hal yang sangat menyenangkan. Namun jangan hanya tergiur dengan modelnya yang lucu dan imut saja. Ini beberapa tips buat para ibu muda dalam membeli sepatu bayi yang tepat.

Sepatu untuk si kecil harus dengan sol yang empuk dan bertekstur. Hal ini untuk menghindari buah hati dari terpeleset. Kelenturan sepatu juga harus diperhatikan agar kakinya bisa lebih fleksibel saat berjalan.

Untuk bahan sepatu, pilihlah yang berbahan kuat, ringan dan tidak terlalu tipis. Hal ini sangat berguna untuk melindungi kaki si kecil dari benda-benda tajam. Pilih bahan kain yang nyaman dan pastikan udara tetap masuk. Hindari ujung sepatu dengan model runcing, karena akan membatasi gerak jari-jari si kecil.

Selalu perhatikan ukuran sepatu bayi. Ukuran yang kebesaran atau kekecilan akan membuat pertumbuhan tulang bayi yang belum sempurna menjadi terhambat. Sebaiknya jarak antara sepatu dengan ujung jari kaki kurang lebih 2 cm agar si kecil nyaman memakainya.

Pertumbuhan kaki anak memang terbilang sangat cepat. Jangan kaget jika Anda harus membeli sepatu untuk si kecil 3 kali dalam satu tahun dengan ukuran yang berbeda.

(eya/kee)

Redaksi: wolipop.com

Jumat, 27 Mei 2011

Hemat Belanja Baju Anak

Tips Hemat Belanja Baju Anak 
Baju anak. Siapa, sih, yang tidak mau membelinya? Apalagi menjelang Lebaran seperti ini. Kalau Anda punya anak, minimal pasti membelikannya satu potong busana menjelang lebaran.
Ya, berapa pun umur anak Anda sekarang, minimal dia juga merayakan Lebaran. Masalahnya, bagaimana kalau dana terbatas?
Bu Mira, tetangga saya, kemarin terlihat bersungut-sungut pada si kecil Adi (3) yang menolak baju pemberiannya. "Susah, Pak, maunya cuma kaos yang ada gambar Donal Bebeknya. Dibelikan yang lain, enggak dipakai, kan, saya jadi buang uang percuma," kisah Bu Mira masih dengan nada kesal. mau disimpan pun, percuma, karena tubuh si Adi cepat besar.
Pengalaman Bu Mira, mungkin pernah atau sering dialami ibu lainnya. Dari pengalaman itu, saya lihat, ada tiga hal yang jika diperhatikan, bisa membuat kita berhemat di waktu-waktu selanjutnya.
1. Pastikan anak menyukai bajunya sehingga dia mau memakainya,
2. Cari tempat yang menjual baju anak dengan harga terjangkau,
3. Beli satu ukuran lebih besar dibanding ukuran badannya saat ini.


Supaya lebih jelas, mari kita bahas satu per satu.
1. Pastikan Anak Suka & Mau Pakai
Sebenarnya ini aturan mendasar dalam berbelanja busana. Kita sendiri juga tak mau mengenakan busana yang tak kita sukai, bukan? Kesalahan yang sering terjadi, ibu-ibu main beli saja tanpa memikirkan anaknya suka atau tidak.
Padahal, sejak mulai bisa menyatakan pendapatnya, anak sudah bisa menentukan baju apa yang ingin dipakainya. Mubazir, kan, kalau beli banyak-banyak tapi selera anak cuma tertentu saja seperti si kecil Adi tadi?
Jadi, sedapat mungkin ajak dan libatkan anak saat membeli baju. Kalau tak memungkinkan, kenali tokoh kesayangannya, warna favoritnya, gambar yang disukainya. Pokoknya, semua yang berkaitan dengan kesukaannya. Anak punya selera sendiri dan mungkin bisa kita turuti.
Kecuali kalau menurut kita tidak pantas, bisa kita arahkan. Tapi yang terpenting, beli busana yang sesuai dengan selera anak sehingga tak mubazir.
2.Harga Terjangkau
Tips kedua yang harus diperhatikan, cari toko atau tempat menjual baju dengan harga terjangkau. Jangan sampai sudah diajak ke mal, anak ngotot minta sementara dana tak cukup. Ingat, konteks kita adalah bagaimana bisa hemat berbelanja baju anak.
Biarkan anak memilih baju sesuai seleranya. Kalau si kecil bingung, beri alternatif pilihan. Ini juga berlaku jik pilihan anak tak sesuai dengan Anda.
3. Satu Ukuran Lebih Besar
Selama baju itu tidak kedodoran, membeli satu ukuran lebih besar dari badannya sekarang ini, paling tidak bisa membuat baju dipakai sedikit lebih lama. Ingat, lho, satu ukuran saja selisihnya, jangan banyak-banyak.
Ketika ketiga hal di atas tadi saya ceritakan pada Bu Mira, ia pun manggut-manggut. "Betul, Pak Safir, semua itu sudah saya lakukan kecuali yang nomor satu tadi. Saya masih memilih baju anak sesuai selera saya saja, bukan selera anak."
Nah, selamat berbelanja baju anak dan salam sayang untuk putra-putri Anda.

Dokumen NOVA

Senin, 23 Mei 2011

Kesabaran adalah Kunci

Co0065 (atas)
Co066
Memperoleh seorang anak adalah Anugerah. Sebuah Berkat dari TUHAN. Tetapi mengapa masih ada saja manusia yang tidak pernah bersyukur. Setelah sekian tahun menikah tidak punya anak ketika sudah diberikan malah mengeluh terus. Anak yang susah makanlah. Sudah diberikan susu tidak pernah diminumlah. Banyak lagi keluhan lain. Padahal ketika buah hati belum hadir ditengah pernikahan, mereka selalu memohon kepada TUHAN agar segera diberikan.

Sebenarnya kunci dari semua hal tersebut adalah Kesabaran. Memiliki seorang anak selain merupakan Berkat namun juga dapat melatih kita untuk menjadi orang yang memiliki kesabaran. Sabar pada saat memberikan makan kepada anak. Penuh kesabaran ketika anak agak susah minum susu. Itu semua adalah Kunci dari mendidik anak.
Kini saat anak berusia 2 tahun, banyak hal yang membuat orang tua akan menjadi tidak sabar. Kelakuan dan kemanjaannya sangat berat sekali apabila kita tidak sabar menghadapinya.

Sebagai orang tua yang memiliki anak laki-laki maka tidak salah bila Garasi Obama menampilkan Baju Muslim Anak terbawa (New Arrival) pada hari Senin 23 Mei 2011. Tersedia 3 buah model baru yang dapat dipilih oleh rekan-rekan. Bisa jadi dibeli langsung. Ada waktu juga untuk memastikan 3 buah model baru tersebut  dengan tubuh anak-anakNYA.
Co0064
 
Tertarik dengan Baju Anak Muslim ? Hubungi Garasi Obama Katipana

Jumat, 20 Mei 2011

Petuah Kewirausahaan

Sepanjang hidup kita hingga menjadi besar seperti ini tak terhingga telah berapa banyak kita mendengarkan nasehat dari beberapa orang. Tak sedikit nasehat itu seringkali menjadi pedoman bagi hidup kita. Nasihat orang tua bisa jadi mempengaruhi kehidupan sehari-hari namun kerap kita menerima pula nasehat atau petuah dari orang terdekat kita dan tidak sedikit juga dari seseorang yang memiliki pengalaman lebih daripada kita. Semua itu kita butuhkan Kenapa demikian ? Sebab terkadang tidak cukup bagi kita hanya mengandalkan kebisaan diri sendiri. Nasehat atau petuah dari orang tua, orang yang lebih berpengalaman sangat dibutuhkan bagi kita.

Jika sebelumnya dalam blog ini telah diketik mengenai Jurus Jurus Bisnis tak salah bila kini sama-sama mencoba memahami Petuah-Petuah Bisnis. Petuah ini merupakan hasil perenungan perjalanan 30 tahun berbisnis praktis, percakapan dengan peserta pelatihan dan modifikasi literatur yang dialami oleh salah seorang pendiri sebuah lembaga Pelatihan yang bergerak dalam bidang Pelatihan Kewirausahaan.
Petuah yang disampaikan ada 5 yakni :
1. Orang Arif Bisa Sukses Besar
Bekerja dengan kepandaian pasti kita meraih kesuksesan. Bekerja dengan bijak tentu akan lebih sukses lagi. Bekerja dengan arif akan membuat kita sukses besar.
Orang pandai kalau disuruh menangkap ikan dipastikan ikannya akan tertangkap dengan cara dan kemampuan yang dimilikinya. Orang bijak mampu menangkap ikan tetapi airnya tidak keruh. Sedangkan orang arif mampu membuat ikan-ikannya datang ke perangkap buatannya. Contoh ini menggambarkan untuk menjadi pandai orang harus belajar. Untuk menjadi bijak orang harus mampu mengendalikan emosi dan untuk menjadi arif selain pandai dan bijak orang harus komunikatif dan berpikiran bersih.
2. Otak Kita Bagaikan Parasut Yang Akan Berfungsi ketika Terbuka
Parasut atau payung terjun berfungsi ketika terbuka. Oleh karena itu buka pikiran kita dengan banyak belajar mengetahui bagaimana cara dan jalan menjadi kaya. Membiasakan diri kita untuk belajar bertanya, melihat, mendengar sehingga otak kita akan menjadi terbuka. Apabila pikiran telah terbuka maka jalan menjadi sukses akan semakin terbuka lebar.
3. Pengalaman Adalah Investasi dan Guru
Pengalaman adalah guru yang berharga sekaligus investasi bagi kita. Terkadang untuk memperoleh pengalaman harus diperoleh dengan harga yang tinggi. Ingat kegagalan dalam mengelola bisnis harus dijadikan modal kembali untuk membuat bisnis yang lebih baik tentunya dengan cara mengingat pengalaman sendiri dilanjutkan dengan memperhatikan pengalaman orang lain.
4. Mencapai Target 100 % Itu Mudah
Jangan pernah berkata mencapai 100 % itu sulit. Ubahlah pikiran itu dengan mengatakan mencapai target 100 % itu mudah. Bila kita mengatakan sulit maka otak bawah sadar akan merekamnya dengan sesuatu yang sulit. Namun apabila kita mengatakan mudah maka otak bawah sadar akan menjalankan apa yang kita katakan mudah.
Salah satu cara adalah dengan meneriakkan di depan cermin setiap hari target 100 % yang kita inginkan maka target tersebut akan tercapai dengan mudah sebab secara psikologis pikiran dan gerakan kita akan menuju ke arah yang lebih mudah.
5. Keyakinan Adalah Modal Paling Berharga
Keyakinan yang bulat dan positif adalah modal yang sangat berharga karena hal ini mampu menembus halangan betapapun besarnya.
Apabila kita memiliki keyakinan membuat restoran itu realistis dan benar maka kita telah memiliki keyakinan untuk merealisasikannya.
Jika kita memiliki keyakinan maka akan menemukan jalan yang tidak terduga-duga. Cara meningkatkan keyakinan itu adalah dengan cara melaksanakan sesuatu dimulai dari hal-hal kecil dan mudah dilaksanakan. Bila sudah berhasil ditingkatkan sedikit demi sedikit, diperbesar skalanya demikian seterusnya.

Keberhasilan pada awal akan meningkatkan keyakinan pada tahap berikutnya.
Sumber : Bulletin Inspirasi Edisi 1 2010 Halaman 4 by Djanalis Djanaid

Tips Memilih Baju Anak

Memilih pakaian untuk si kecil harus ekstra teliti loh. Tak cukup hanya sekadar menanyakan apakah pakaian itu kekecilan atau kebesaran! Berikut ulasan dan saran menarik Dr Ari Muhandari Ardhie SpKK dari Klinik Kulit dan
Kelamin RSAB Harapan Kita, Jakarta.

Kulit Bayi Sensitif
Dalam hal ini, faktor kenyamanan menjadi hal yg sangat penting. Untuk itu, ayo berburu pakaian yg tepat untuk si kecil tanpa membuatnya menggerutu.

Jenis Bahan baju anak
Jenis bahan baju anak merupakan hal utama yg harus perhatikan. Okay, lalu bahan apakah yg aman dan nyaman mengingat kulit bayi yg masih amat tipis dan belum ada lapisan lemak tebal

Beragam jenis bahan pakaian, katun dikenal lembut, nyaman, dan mampu menyerap keringat dgn baik sekaligus takkan menimbulkan iritasi dibandingkan bahan lain seperti linen, nilon, jeans atau parasut. Untuk itu, pilihlah pakaian yg berbahan katun agar bisa menyerap keringat si kecil dgn baik.
Selain bahan, bila berbicara kenyamanan harus perhatikan sirkulasi udara baju anak. Pilihlah pakaian yg tidak terlalu ketat agar ia selalu bersih, kering dan kulitnya tidak terlalu lembab.
Perhatikan Zat Pewarna
Warna pakaian juga harus perhatikan, apakah nantinya bakal luntur atau tidak.

Ya, harus memerhatikan kualitas bahan guna menghindari memilih baju yg proses pewarnaannya kurang tepat. Pasalnya, ada beberapa baju yg memakai zat pewarna pakaian yg bisa saja luntur tanpa kita sadari ketika si kecil berkeringat. Tentu saja itu bahaya karena bisa menimbulkan iritasi karena zat pewarna itu langsung terserap oleh kulit bayi.
Jadi, untuk mencegah penyerapan bahan-bahan yg bersifat toksik melalui kulit, pastikan pakaian telah dicuci dan terbilas bersih dari sisa zat pewarnaan dan juga sisa deterjen, bahan pemutih atau bahan kimia lainnya.
Sederhana dan Praktis
Beragamnya model pakaian yg ada memang akan membuat gemas. Tapi akan lebih baik bila memilih model pakaian yg sederhana, praktis dan mudah dikenakan.

Contoh kecil, coba perhatikan pengait baju si kecil. Adabaiknya lebih memilih pengait seperti kancing jepret, atau tali ikat daripada kancing, magic tape/velcro dan ristleting. Apa pasal? Kancing, dikhawatirkan tanpa sengaja akan terlepas dan tertelan. Velcro, kadang-kadang merepotkan karena mudah terbuka akibat seringnya bayi berposisi telentang. Sedangkan ritsleting, materinya yg agak keras dikhawatirkan bisa melukai si kecil bila tangannya terlalu aktif “meraba-raba” bajunya.
Bila Anda telanjur memilih baju bayi berkancing, gantilah dgn kancing jepret. Sedikit repot memang, tetapi aman untuk bayi Anda. Oh ya , hati-hati juga dalam memilih gaun pesta untuk bayi. Selain terlalu banyak aksesoris seperti manik-manik dan payet, bisa membuat bayi tidak nyaman karena umumnya bahannya terbuat dari tulle yg tidak menyerap keringat.
Sumber: lifestyle.okezone.com –



Tertarik dengan Baju Muslim Anak silahkan hubungi Garasi Obama-Namanya Juga Garasi Apa Saja Tersedia

Kalau Bisa Usaha Ngapain Kerja

Selama 3 hari mulai 23-25 Februari 2011 sedikitnya terdapat 5 materi Enterpreneurship yang sangat berguna sekali bagi siapapun yang mempersiapkan dirinya terjun kedalam dunia usaha.
Melalui Pelatihan Entrepreneur Spirit Development peserta diberikan bekal bagaimana mereka dapat mengisi masa pensiunnya. Konsep sederhananya adalah peserta dibangkitkan semangat untuk membuka sebuah usaha. Belum habis satu hari mengikuti pelatihan, peserta sudah semakin terbuka pemikiran untuk melakukan usaha. Buat apa kerja melulu jika dengan berbisnis seseorang dapat menghasilkan penghasilan yang mencukupi kehidupan keluarga. Para pemateri mengakui bahwa pada awalnya memang perlu perjuangan keras. Untuk meraih kesuksesan dalam usaha yang dirintis tersebut tak bisa dipungkiri lagi seseorang yang ingin melakukan bisnis sendiri harus memiliki PASSION pada bidang yang akan digelutinya. Setidaknya memang Passion atau Joy of Job mereka ada disana. Apabila PASSION kita sudah tak lagi dalam dunia pekerjaan alangkah baiknya segera diputuskan untuk berhenti dan melanjutkan kehidupan dengan membuat sebuah usaha.
Satu hal yang terpenting dari pemaparan salah seorang pembicara ketika seseorang sudah memutuskan akan mulai membuka usaha adalah masalah Mental. Itu adalah salah satu faktor kunci yang mesti dipegang oleh siapapun yang akan terjun langsung dalam dunia usaha. Jangan pernah memiliki Mental yang kecil. Simak saja apa yang dikemukakan oleh salah seorang pembicara, Pak Perry. Ia mengisahkan bagaimana dulu dia sempat menjual kaos di halaman parkir sebuah rumah makan terkenal di daerah Puncak. Pada waktu itu ia membawa dua orang pembantu dirumahnya untuk jualan ditempat itu. Ketika tanpa sengaja pak Perry berjumpa seseorang yang dikenalnya ia lantas berpura-pura sedang membeli kaos tersebut. Jadi menurut dia lebih jauh, bahwa dalam berusaha seseorang mesti Smart. Bicara soal Malu, tentunya jujur ia juga memiki perasaan sejenis saat jualan di parkiran itu. Namun seperti disampaikannya dihadapan peserta jika masalah seperti itu datang tidak perlu malah menjadi penghambat. Persoalan dengan sendirinya akan terpecahkan yakni dengan cara mengatasi permasalahan itu tanpa harus menyerah. Mental Baja untuk tidak kalah dalam berusaha mesti di gadang sebagai senjata andalan dalam berusaha. Rasa Malu perlu dibuang jauh-jauh dari pola pikir calon entrepreneur. Itulah cara-cara yang dikedepankan untuk dealing with persoalan mental yang kerap ditemui para pemula dalam berusaha.
Lebih lanjut dia juga mengutarakan bahwa bagi siapapun yang akan memulai bisnis maka CIPTAKANLAH usaha itu bukan hanya sekedar ikut-ikutan saja. Orang lain buka warung makan kita juga membuka warung makan.
Pola seperti itu adalah keliru, begitu menurut pemilik puluhan bentuk usaha di Bandung diantaranya Rumah Sosis dan Tahu Susu Lembang.
Pelatihan Enterpreneur Spirit Development ini sangat bermanfaat sekali terutama bagi seseorang yang memang hasrat atau passionnya sudah tak lagi di dunia kerja. Akan tetapi hal tersebut bukan berarti bahwa seorang karyawan yang aktif tidak dapat atau tidak perlu mengikutinya. Apa yang diberikan benar-benar tak hanya membuka namun juga mengajak agar wawasan berpikir kita tumbuh untuk merintis sebuah bisnis. Apalagi bila waktu antara kerja dan bisnis dapat dimanage dengan baik. Dalam menjalankan usaha tak selamanya kita sendiri yang mesti turun tangan mengoperasikannya.
Saat waktunya tiba nanti, segeralah mengambil keputusan. Apakah akan tetap terus bekerja atau berkeinginan untuk membuka suatu usaha. Tetapkanlah Passion atau Joy of Job kita lebih berat kemana. Apabila pilihannya adalah Bisnis, mari segeralah bergerak membuat usaha. Pijakan awal mesti ditancapkan langkah selanjutnya biarkan Tuhan yang menentukan. Bila mampu berusaha, mengapa mesti bekerja !

Untuk mengaplikasikan semua yang diperoleh dibukalah Garasi Obama